IMPLEMENTASI dan PEMELIHARAAN



DEFINISI IMPLEMENTASI
• Perancangan dan implementasi PL adalah tahap dalam proses RPL dimana dikembangkan sistem PL yang dapat dieksekusi.
• Implementasi adalah proses mewujudkan desain sebagai sebuah program.
• RPL mencakup semua kegiatan yang terlibat dalam pengembangan PL dari persyaratan awal sistem hingga pemeliharaan dan pengelolaan sistem yang digunakan.
• Implementasi dapat melibatkan pengembangan program atau menyesuaikan dan mengadaptasi sistem generik, off-the-shelf untuk memenuhi persyaratan khusus dari suatu organisasi.

Aspek implementasi yang sangat penting untuk RPL: 
A. Reuse
Penggunaan ulang (reuse) PL dimungkinkan pada sejumlah level yang berbeda: 
1. Tingkat Abstraks. Pada tingkat ini, tidak menggunakan reuse software secara langsung tetapi menggunakan pengetahuan abstraksi dalam desain PL menggunakan pola desain dan pola arsitektur.

2. Tingkat Objek. Pada tingkat ini, langsung menggunakan reuse objects dari library daripada menulis kode sendiri. 
3. Tingkat Komponen. Komponen adalah kumpulan objek dan kelas objek yang beroperasi bersama untuk menyediakan fungsi dan layanan terkait. 
4. Tingkat Sistem. Pada tingkat ini, menggunakan kembali seluruh sistem aplikasi. Biasanya melibatkan beberapa jenis konfigurasi sistem. 

B. Configuration Management
Tiga aktivitas dasar manajemen konfigurasi: 
1. Version Management, dukungan diberikan untuk melacak berbagai versi komponen PL, mencakup fasilitas untuk mengkoordinasikan pengembangan oleh beberapa programmer. 
2. Integrasi sistem, dukungan disediakan untuk membantu pengembang menentukan versi komponen yang digunakan untuk membuat setiap versi sistem. 
3. Pelacakan masalah, dukungan diberikan untuk memungkinkan user melaporkan bug dan masalah lain, dan memungkinkan semua pengembang untuk melihat siapa yang bekerja pada masalah ini dan memperbaikinya

C. Host-Target Development
• PL dikembangkan pada satu komputer (host), tetapi berjalan pada mesin yang terpisah (target). 
• Platform lebih dari sekedar perangkat keras, termasuk sistem operasi yang terinstal ditambah perangkat lunak pendukung lainnya seperti DBMS, platform pengembangan, dan lingkungan pengembangan interaktif. 
• Platform pengembangan dan eksekusi adalah sama, sehingga memungkinkan untuk mengembangkan PL dan mengujinya di mesin yang sama. Tetapi terkadang sering berbeda sehingga perlu memindahkan PL yang dikembangkan ke platform eksekusi untuk menguji atau menjalankan simulator pada mesin untuk pengembangan


2. PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 
Pemeliharaan PL adalah suatu aktivitas yang sangat luas yang sering digambarkan mencakup semua pekerjaan yang dibuat di suatu sistem setelah PL beroperasi. Aktivitas meliputi: 
a. Penambahan atau perbaikan program, seperti penambahan fungsi baru, dan perbaikan tampilan. 
b. Perbaikan terhadap kesalahan yang timbul 
c. Penghapusan kemampuan kualitas 
d. Peningkatan pencapaian & memperluas daya guna untuk memenuhi kebutuhan user yang semakin bertambah 
e. Menyesuaikan PL untuk memenuhi lingkungan yang berubah.

1. Kategori Pemeliharaan PL 
 Korektif adalah perbaikan program akibat adanya kesalahan 
 Adaptif adalah penyesuaian dengan lingkungan yang baru, seperti penerapan pada platform di lingkungan yang baru, format tampilan printer, dll 
 Perfective terjadi pada saat pengguna sistem atau stakeholder merubah requirement dari sistem yang dibangun 
 Preventif berhubungan dengan prediksi yang akan datang, seperti penggunaan anti virus untuk keamanan data, back-up data dan program.

A. Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance) 
• Pekerjaan pemeliharaan sistem harus dilakukan terlebih dahulu di lingkungan pengujian, dan kemudian dimigrasikan ke operasional sistem. 
• Situasi terburuk adalah kegagalan sistem. Jika keadaan darurat terjadi, tim pemeliharaan mencoba memperbaiki masalah dengan segera, sementara permintaan sistem tertulis disiapkan dan ditambahkan ke log pemeliharaan. 
• Ketika sistem beroperasi kembali, tim pemeliharaan menentukan penyebabnya, menganalisa masalah, dan mendesain solusi permanen. Kemudian memperbarui file data, menguji sistem secara menyeluruh, dan menyiapkan dokumentasi lengkap. 

B. Pemeliharaan Adaptif (Adaptive Maintenance) 
• Pemeliharaan adaptif menambahkan peningkatan pada operasional sistem dan membuat sistem lebih mudah digunakan berupa peningkatan fitur baru/perubahan. 
• Misal: layanan baru, teknologi manufaktur baru, atau dukungan untuk operasi berbasis web baru. 
• Pemeliharaan adaptif membutuhkan lebih banyak sumber daya departemen IT daripada pemeliharaan korektif. 
• Pemeliharaan adaptif bisa lebih sulit daripada pengembangan sistem baru karena penyempurnaan harus bekerja dalam batasan sistem yang ada/baru. 

C. Pemeliharaan Perfektif (Perfective Maintenance) 
• Melibatkan perubahan operasional sistem agar lebih efisien, dapat diandalkan, dan dapat dipelihara.
• Permintaan untuk pemeliharaan korektif dan adaptif biasanya berasal dari pengguna, sedangkan departemen IT biasanya memulai pemeliharaan perfektif.
• Pemeliharaan perfektif dapat meningkatkan keandalan sistem. Misalnya, masalah input dapat menyebabkan program berhenti secara tidak normal, sehingga diperlukan program yang dapat menangani masalah tsb.
 • Semakin banyak program berubah, semakin besar ketidakefisienan dan sulit dipertahankan. 

d. Pemeliharaan Preventif (Preventive Maintenance) 
• Untuk menghindari masalah, pemeliharaan preventif membutuhkan area analisis dimana masalah mungkin terjadi. 
• Pemeliharaan preventif menghasilkan peningkatan kepuasan pengguna, downtime yang menurun, dan pengurangan biaya. 
• Pemeliharaan harus dilayani oleh teknisi yang ahli sehingga kualitas pemeliharaan akan langsung mempengaruhi keberhasilan organisasi.

3. PEMELIHARAAN MANAJEMEN 
A. TIM PEMELIHARAAN 
1. Systems Administrator
2. Systems Analyst
3. Programmer 
• Programmer aplikasi bekerja pada pengembangan dan pemeliharaan sistem baru. 
• Programmer sistem berkonsentrasi pada perangkat lunak dan utilitas sistem 
• Programmer basis data fokus pada pembuatan dan dukungan sistem basis data skala besar

B. PERMINTAAN PEMELIHARAAN
1. Determinasi Awal
2. Komite Peninjau Sistem
3. Penyelesaian Tugas
4. User Notification

Postingan populer dari blog ini

Sepetak Surga yang Terletak di Indonesia Timur

Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, Network Interface Card (NIC)